Kamis, Juli 30

Mama..

This is nice.. membuatku ingin nangis kalau inget mama yang sedang repot2nya dirumah ngurusin emas yang bandelnya minta ampun.. mama i love u so much...

. MAMA...Mama melahirkan kita sambil menangis kesakitan. Masihkah kita menyakitkannya? Masih mampukah kita tertawa melihat penderitaannya? Mencaci makinya? Melawannya? Memukulnya? Mengacuhkannya? Meninggalkannya? Mama tidak pernah mengeluh membersihkan kotoran kita waktu masih kecil, Memberikan ASI waktu kita bayi, Mencuci celana kotor kita, Menahan derita, Menggendong kita sendirian. Di saat mamamu tidur, coba kamu lihat matanya dan bayangkan matanya takkan terbuka untuk selamanya.. tangannya tak dapat hapuskan airmatamu dan tiada lagi nasihat yang sering kita abaikan.. bayangkan mamamu sudah tiada.. apakah kamu cukup membahagiakannya. . apakah kamu pernah berfikir bertapa besar pengorbanannya semenjak kamu berada di dalam perutnya... kirim pesan ini pada semua... itupun kalau kamu sayang mamamu dan mau mengingatkan teman2mu.

Ingat-ingatlah lima aturan sederhana untuk menjadi bahagia:
1... Bebaskan hatimu dari rasa benci.
2. Bebaskan pikiranmu dari segala kekuatiran.
3. Hiduplah dengan sederhana.
4. Berikan lebih banyak (give more).
5. Jangan terlalu banyak mengharap (expect less).

SADARILAH bahwa di dunia ini tidak ada 1 orang pun yang mau mati demi MAMA, tetapi... Beliau justru satu-satunya orang yang bersedia mati untuk melahirkan kita… Mama bukan tempat penititipan cucunya disaat anda jalan jalan, tetapi disaat beliau sudah tua dan tak bertenaga, yang beliau butuhkan sekarang adalah perhatian anda , datang & hampiri dia , bertanyalah bagaimana kesehatannya saat ini dan dengarlah curhatnya, temani dia disaat dia membutuhkan anda, itu saja.... beliau sudah bahagia sekali...... .......dan melupakan semua hutang anda kepadanya

email from Ratna Dewi

Senin, Juli 13

Catatan kecilku..

Salam Super.. untuk sahabat super...;)
ada kalimat yang cukup menarik dari bapak Super Mario Teguh,begini :

Sahabatku yang baik,

Berapa banyak diantara kita yang cenderung lebih mudah mengeluh atau bersungut-sungut daripada bersyukur, lebih banyak melihat hal-hal yang kurang daripada hal-hal baik dalam hidupnya. Padahal sikap suka mengeluh ini tidak ada gunanya.

Sadarkah kita bahwa kesempatan untuk melakukan apa pun adalah sebuah berkah.
Memang banyak hal yang terjadi di sekitar kita yang tidak mudah untuk dijelaskan,

seperti kayanya orang jahat, dan miskinnya orang baik.

Dan terselip di rentangan itu adalah pertanyaan,
mengapa kita yang harus mengalami hal-hal yang sedang kita alami.
Mengapa ada orang yang tidak sepandai , tidak serajin kita, dan tidak sejujur kita,
menikmati hidup yang lebih mudah daripada kita ?

Sebaiknya kita berhenti mencari penjelasan,
dan mulai menatap kesulitan tepat dimatanya,
tidak mengeluh dan menyibukkan diri bekerja lebih pandai daripada
halangan yang disediakan oleh kesulitan itu.

Karena, kesulitan adalah sesuatu untuk dihadapi,
bukan sesuatu untuk dicari penjelasannya mengapa kita yang mengalami kesulitan itu
Ingatlah, kelas Anda ditentukan oleh keberanian Anda.

Hidup ini bersikap ramah

kepada kita yang bersungguh-sungguh

untuk mencapai kemenangan,

dan bersikap keras kepada mereka

yang tidak terlibat secara sadar

dalam prosesi kehidupan.

( MT One million 2nd chances – Fighting The Wrong Fight )



Demikian sahabat, semoga sharing ini dapat bermanfaat.
email from Himawan Pranamukti.